Minggu berikutnya kami ditugaskan di Rumah Sakit. tepatnya di Ruang Anak. kali ini benar benar medan pertempuran yang sesungguhnya pikir saya dan teman teman saya. saya pun masih tetap menghindari tindakan. setiap ada tindakan saya serahkan ke teman saya.
namun ada suatu insiden terjadi, keluarga pasien tiba tiba panik memanggil. "darahnya naik ke selang infus" kata teman saya yang juga penakut seperti saya. karena kami berdua tidak tahu harus berbuat apa, saya pun akhirnya memberanikan diri untuk memberitahukan ke senior saya. "kak pasien kamar sebelah darahnya naik ke selang infus" seketika kakak senior itupun berkata dengan lantang "Astagfirullah, kamu tidak tahu cara memperbaikinya? ini pertama kalinya kamu dinas?" saya tidak tahu harus berkata apa saya hanya tertunduk malu karena pada saat itu juga ada teman saya mengatakan mari saya kasih tahu caranya. disitu pun saya baru tahu caranya memperbaiki infus yang macet hingga darahnya naik keatas. (nanti di postingan berikutnya saya bahas tentang cara memperbaiki infus macet).
di ruang-ruang berikutnya saya masih berusaha menghindari tindakan, hingga ada saja kejadian buruk yang menimpa saya seperti kakak senior yang tidak suka, teman teman yang mulai menganggap remeh, bahkan jika bisa saya tidak ingin pergi lagi ke rumah sakit. tapi dari pada mengganti dinas 2 hari lebih baik saya memaksakan diri untuk pergi. belum lagi ada ASKEP (Asuhan Keperawatan) yang harus diselesaikan.selesailah tugas kami di Rumah Sakit. eiiittss.... tapi hanya untuk semester ini.masih ada semester berikutnya dan juga masih ada postingan curhat berikutnya jangan dulu bosan yaaaaaaaaaaaaaaaahhh......
Thank U Readers 💖
menerima saran untuk postingan berikutnya
yang mau tanya tanya please comment below